Bisnis

09.35 / Diposting oleh Agus Setyawan Putra / komentar (0)

Ayo kawan kalau mau sukses klik http://www.penasaran.net/?ref=x267h3


http://www.AWSurveys.com/HomeMain.cfm?RefID=agussetyawan

Baca Selengkapnya and Jangan Lupa Commentnya ya....

?!@_*/> Curiculum Vita3

16.20 / Diposting oleh Agus Setyawan Putra / komentar (0)



=+> Data Pribadi Q <+=


Nama Lengkap : Agus Setyawan Putra

Nama Panggilan : @ghost Communitty

Tempat Tgl Lahir: Jayapura, 27 Maret 1991

Jenis Kelamin : Pria

Agama : Islam

Alamat : Jln Salak No. 44 Tanggul Wetan (Asta Prima)

Hobi : Makan, Swimming, Otak-atik Komputer and Buat WEB ma Program

Status : Pelajar Smk Negeri 1 Tanggul ( Jurusan Rpl / IT (Informatika Tehnik)

Status Pribadi : Masih Mencari ( Jomblo Itu Bahagia)

No Handphone : 085336000241 (as) atau (0336)7716480 (Flexi)

Friendster : http://profiles.friendster.com/aghostcommunitty


Blog Gue : http://aghostcommunitty.blogspot.com/


Web Organisasiku yg aku buat : http://mp-smkn1tanggul.co.cc/

Web Skul Gua : http://smkn1tanggul.sch.id/

Foto Gue :

Baca Selengkapnya and Jangan Lupa Commentnya ya....

~+=> Cinta

00.40 / Diposting oleh Agus Setyawan Putra / komentar (2)

Jangan pernah katakan cinta Jika kamu tidak pernah peduli, Jangan bicara tentang perasaan Jika rasa itu tidak pernah ada, Jangan pernah genggam jemari Jika berniat membuat patah hati, Jangan pernah katakan selamanya Jika berniat untuk berpisah, Jangan pernah menatap mataku Jika yang kamu ucapkan adalah kebohongan, Jangan pernah ucapkan "Halo" Jika berniat mengucapkan "Selamat Tinggal", Jangan pernah bilang kalau "Akulah satu-satunya" Jika kamu mengimpikan yang lainnya, Jangan pernah mengunci hatiku Jika kamu tidak punya kuncinya.

Baca Selengkapnya and Jangan Lupa Commentnya ya....

Kisah di SMK N 1 Tanggul

00.32 / Diposting oleh Agus Setyawan Putra / komentar (4)

=+*>> Perkenalkan namaku Agus Setyawan Putra biasa di panggil agus atau mungkin yang lebih akrab dengan panggilan aghostcommunitty. Banyak sekali pangalaman & ilmu yang aku dapatkan selama aku menjadi siswa di SMK Negeri 1 Tanggul, sekolah itu telah memberikan aku banyak kenangan yang mungkin tak akan ku lupakan selama-lamanya. mulai dari ilmu yang aku belum tau menjadi tau dan kisah perjalan hidupku, cintaku, persahabatanku dan masih banyak lagi, kenangan yang mungkin tak bisa aku lupakan adalah masa2 mau menghadapi ujian Nasional aku membayangkan betapa begitu berat cita2ku hanya di tentukan oleh 3 mata pelajaran saja. Dan sesuatu yang membuatku merenung adalah pada waktu pelajaran PKS tanpa sengaja dan di luar kendaliku aku membuka mulutku selebar-lebarnya bersama suara yang keras yang membuat gempar kelasku dan guru PKS Q langsung menegurku dan memarahiku tetapi aku bangga karena membuat teman2ku yang tadinya ngantuk menjadi tidak ngantuk hehehehhehehheheheeeeeehehehheh hehehheh ............................................................... ! ?????

Baca Selengkapnya and Jangan Lupa Commentnya ya....

SQL (Structured Query Language)

20.29 / Diposting oleh Agus Setyawan Putra / komentar (1)

SQL (Structured Query Language)

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.

Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).

Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.

Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL86.Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92.

Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.

Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD)[1], namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
Data Definition Language
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data
CREATE
CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:
CREATE DATABASE nama_basis_data
CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru.
CREATE TABLE nama_tabel
CREATE TABLE membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum, perintah ini memiliki bentuk
CREATE TABLE [nama_tabel]
(
nama_field1 tipe_data [constraints][,
nama_field2 tipe_data,
...]
)
atau
CREATE TABLE [nama_tabel]
(
nama_field1 tipe_data [,
nama_field2 tipe_data,
...]
[CONSTRAINT nama_field constraints]
)
dengan:
nama_field adalah nama kolom (field) yang akan dibuat. Beberapa sistem manajemen basis data mengizinkan penggunaan spasi dan karakter nonhuruf pada nama kolom.
tipe_data tergantung implementasi sistem manajemen basis data. Misalnya, pada MySQL, tipe data dapat berupa VARCHAR, TEXT, BLOB, ENUM, dan sebagainya.
constraints adalah batasan-batasan yang diberikan untuk tiap kolom. Ini juga tergantung implementasi sistem manajemen basis data, misalnya NOT NULL, UNIQUE, dan sebagainya. Ini dapat digunakan untuk mendefinisikan kunci primer (primary key) dan kunci asing (foreign key).
Satu tabel boleh tidak memiliki kunci primer sama sekali, namun sangat disarankan mendefinisikan paling tidak satu kolom sebagai kunci primer.
Contoh:
CREATE TABLE user (
username VARCHAR(30) CONSTRAINT PRIMARY KEY,
passwd VARCHAR(20) NOT NULL,
tanggal_lahir DATETIME );
akan membuat tabel user seperti berikut:
username
passwd
tanggal_lahir
Data Manipulation Language
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:
SELECT untuk menampilkan data
INSERT untuk menambahkan data baru
UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
DELETE untuk menghapus data
SELECT
SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga terkadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT. SELECT digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama. Secara umum, perintah SELECT memiliki bentuk lengkap:
SELECT [nama_tabelalias.]nama_field1 [AS alias1] [, nama_field2, ...]
FROM nama_tabel1 [AS alias1] [INNERLEFTRIGHT JOIN tabel2 ON kondisi_penghubung]
[, nama_tabel3 [AS alias3], ...]
[WHERE kondisi]
[ORDER BY nama_field1 [ASCDESC][, nama_field2 [ASCDESC], ...]]
[GROUP BY nama_field1[, nama_field2, ...]]
[HAVING kondisi_aggregat]
dengan:
kondisi adalah syarat yang harus dipenuhi suatu data agar ditampilkan.
kondisi_aggregat adalah syarat khusus untuk fungsi aggregat.
Kondisi dapat dihubungkan dengan operator logika, misalnya AND, OR, dan sebagainya.
Contoh:
Diasumsikan terdapat tabel user yang berisi data sebagai berikut.
username
passwd
tanggal_lahir
jml_transaksi
total_transaksi
Aris
6487AD5EF
09-09-1987
6
10.000
Budi
97AD4erD
01-01-1994
0
0
Charlie
548794654
06-12-1965
24
312.150
Daniel
FLKH947HF
24-04-1980
3
0
Erik
94RER54
17-08-1945
34
50.000
Contoh 1: Tampilkan seluruh data.
SELECT *
FROM user
Contoh 2: Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.
SELECT *
FROM user
WHERE total_transaksi = 0
Contoh 3: Tampilkan username pengguna yang bertransaksi kurang dari 10 dan nilainya lebih dari 1.000.
SELECT username
FROM user
WHERE jml_transakai <> 1000
Contoh 4: Tampilkan total nominal transaksi yang sudah terjadi.
SELECT SUM(total_transaksi) AS total_nominal_transaksi
FROM user
Contoh 5: Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan jumlah transaksi terbesar ke terkecil.
SELECT *
FROM user
ORDER BY jml_transaksi DESC
Fungsi aggregat
Beberapa SMBD memiliki fungsi aggregat, yaitu fungsi-fungsi khusus yang melibatkan sekelompok data (aggregat). Secara umum fungsi aggregat adalah:
SUM untuk menghitung total nominal data
COUNT untuk menghitung jumlah kemunculan data
AVG untuk menghitung rata-rata sekelompok data
MAX dan MIN untuk mendapatkan nilai maksimum/minimum dari sekelompok data.
Fungsi aggregat digunakan pada bagian SELECT. Syarat untuk fungsi aggregat diletakkan pada bagian HAVING, bukan WHERE.
Subquery
Ada kalanya query dapat menjadi kompleks, terutama jika melibatkan lebih dari satu tabel dan/atau fungsi aggregat. Beberapa SMBD mengizinkan penggunaan subquery. Contoh:
Tampilkan username pengguna yang memiliki jumlah transaksi terbesar.
SELECT username
FROM user
WHERE jml_transaksi =
(
SELECT MAX(jml_transaksi)
FROM user
)
INSERT
Untuk menyimpan data dalam tabel dipergunakan sintaks:
INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])
Contoh:
INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('test', 'alamat', 'pass');
UPDATE
Untuk mengubah data menggunakan sintaks:
UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]
Contoh:
UPDATE Msuser set password="123456" where username="abc"
DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test';

Untuk Informasi atau ingin berkenalan sama saya : silakan anda kunjungi blog saya di www.aghostcommunitty.blogspot.com / friendster saya profiles.friendster.com/aghostcommunitty atau kirim saja ke alamat E_mail ku di agussetyawan.putra@yahoo.co.id. Saran Dan Kritik Selalu aku tunggu.

Baca Selengkapnya and Jangan Lupa Commentnya ya....

3 Langkah Penting Untuk Melindungi PC Anda

20.40 / Diposting oleh Agus Setyawan Putra / komentar (2)


3 Langkah Penting Untuk Melindungi PC Anda Dari Serangan Jahat
« on: May 22, 2007, 12:04:55 PM »
________________________________________

"Masalah yang dihadapi oleh pengguna - pengguna sistem operasi Windows XP kini semakin diancam oleh pelbagai jenis virus, trojans, spyware, malware, adware dan seumpamanya.

Pelbagai langkah diambil untuk melindungi komputer namun nampaknya sekalipun menggunakan perisian Antivirus dan AntiSpyware tercanggih, ia tidak menjamin komputer anda telah selamat dan kebal dari serangan virus-virus ini.

Justeru itu pengguna-pengguna komputer berasaskan Sistem Operasi Windows disarankan sangat untuk mengambil 3 langkah penting ini:

Langkah 1: Gunakan Internet Firewall

Sebelum anda menyambungkan komputer anda ke Internet, anda sepatutnya memasang firewall. Ini merupakan suatu perisian atau perkakasan yang membantu melindungi PC anda daripada penggodam, dan banyak jenis virus dan cacing (worms). Jika anda mempunyai sistem pengoperasian Microsoft WindowsĂ‚® XP, anda boleh gunakan Firewall Sambungan Internet terbina dalamnya. Penggunaan firewall merupakan pertahanan barisan hadapan yang paling penting bagi keselamatan komputer. Anda juga harus menggunakan Windows Update dan perisian antivirus untuk membantu melindungi PC anda.

Mustahak Firewall Sambungan Internet berfungsi dengan menyekat komunikasi rangkaian jenis tertentu yang kemungkinan berbahaya. Walau bagaimanapun, ia juga menyekat sesetengah tugas komunikasi rangkaian yang berguna (misalnya, berkongsi fail atau pencetak melalui suatu rangkaian, memindahkan fail dalam aplikasi seperti pesanan segera [instant messaging], atau menghos permainan berbilang pemain). Kami amat menyarankan supaya anda menggunakan firewall kerana ia membantu melindungi komputer anda pada masa sekarang. Sekiranya anda memilih untuk memasang Firewall Sambungan Internet, anda boleh kembali kemudian untuk membantu menyahsekat tugas komunikasi rangkaian yang berguna. Untuk maklumat lanjut, sila rujuk Soalan Lazim tentang Firewall (Frequently Asked Questions about Firewalls).

Langkah-langkah di bawah memberitahu anda bagaimana untuk memastikan firewall Windows XP dipasang. Sekiranya anda mempunyai konfigurasi yang berlainan, rangkaian kediaman, atau versi Windows yang berlainan, atau sekiranya anda mengalami masalah semasa melakukan langkah-langkah ini, lihat Soalan Lazim tentang Firewall (Frequently Asked Questions about Firewalls).

Langkah 2: Dapatkan Kemas Kini Komputer (WAJIB DILAKUKAN)

Jika anda menggunakan Perisian Asli (Genuine)

Sistem pengoperasian Microsoft WindowsĂ‚® XP merangkumi ciri Automatic Updates yang boleh memuat turun secara automatik kemas kini keselamatan Microsoft yang terbaharu semasa komputer anda terpasang dan tersambung kepada Internet. (Sekiranya anda tidak pasti apakah versi Windows yang anda sedang gunakan, anda boleh mengetahuinya dengan mengikuti arahan bagi menyemak versi sistem pengoperasian anda).

Sebelum anda memasang Automatic Updates, ekloklah sekiranya anda mengemas kini perkakasan dan perisian anda menggunakan Windows Update. Begini caranya:

Untuk menggunakan Kemas Kini Automatik bagi memuat turun dan memasang apa-apa kemas kini keselamatan masa hadapan yang penting daripada Microsoft:

Klik Start, dan kemudian klik Control Panel.

Klik Performance and Maintenance. Sekiranya kategori Performance and Maintenance tidak ada, klik Switch to Category View pada bahagian atas kiri tetingkap.

Klik System untuk membuka petak dialog System Properties. Anda akan nampak suatu skrin seperti di bawah.

Pada tab Automatic Updates, tanda pada petak yang bersebelahan dengan Keep my computer up to date.

Pilih suatu pengesetan. Kami amat menyarankan supaya anda memilih Automatically download the updates, and install them on the schedule that I specify.

Sekiranya anda memilih opsyen untuk memuat turun dan memasang kemas kini secara automatik, pilih hari dan waktu komputer anda akan dihidupkan, supaya proses pemasangan boleh dilengkapkan.
Sekiranya anda memasang Automatic Updates untuk memaklumkan anda, atau sekiranya mesin anda tertutup pada waktu pemasangan yang dijadualkan, anda akan nampak suatu belon pemberitahuan seperti di bawah. Klik belon pemberitahuan untuk meneliti dan memasang kemas kini.

Jika anda menggunakan Perisian Tidak Asli

Anda perlu melawati site pihak ketiga seperti softwarepatch. com untuk mendapatkan fail-fail tampalan penting sistem operasi Windows XP anda. Sila muat-turun semua fail patch bermula di kategori essential dari tarikh pertama patch dikeluarkan (2004) sehinggalah tarikh terkini.

Sesudah itu anda boleh memuat-turun patch pilihan (optional) dan lain-lain kemaskini.


Langkah 3: Gunakan Perisian Antivirus Terkini

Bantu komputer anda agar sentiasa sihat dengan bertanya diri anda sendiri soalan-soalan yang berikut:

Adakah anda memasang perisian antivirus pada komputer anda?

Banyak pengeluar komputer yang utama menyertakan sekurang-kurangnya versi cubaan bagi pakej antivirus yang popular pada komputer baru.

Sekiranya anda tidak mempunyai perisian antivirus yang terpasang, ands boleh lawati rencana ini dan pilih mana-mana antivirus yang anda suka.

Sekiranya anda telahpun mempunyai perisian antivirus yang terpasang, tetapi anda ingin memasang produk yang baru daripada syarikat lain berlainan, pastikan anda nyahpasang produk yang ada sebelum memasang produk yang baru. Jika anda membiarkan versi yang terdahulu terpasang, konflik boleh berlaku terhadap sistem anda.

Adakah perisian antivirus anda terkini?

Perisian antivirus yang ketinggalan zaman bermakna perisian antivirus yang tidak berkesan. Perisian antivirus bergantung pada kemas kini yang teratur untuk membantu melindungi daripada ancaman yang terbaharu. Jika anda tidak melanggani kemas kini ini, komputer anda mungkin terdedah terhadap ancaman.

Pengesetan yang berikut hendaklah dihidupkan secara default semasa anda memasang perisian. Jika anda mematikannya atas apa-apa sebab, pastikan anda menghidupkannya semula sebelum anda menyambung kepada Internet.

Pengimbasan "semasa akses" atau "masa nyata" hendaklah dihidupkan. Suatu ikon dalam kawasan pemberitahuan anda sepatutnya muncul untuk menunjukkan bahawa pengesetan ini telah terpasang.

Perisian antivirus sepatutnya melaksanakan imbasan berjadual terhadap cakera keras anda.

Perisian antivirus sepatutnya dikonfigurasi untuk mengimbas mesej e-mel.


Sila rujuk http://zulkiplyharun.com/php/article-page82.html untuk keterangan bergambar.

Baca Selengkapnya and Jangan Lupa Commentnya ya....

Istilah Istilah Dalam Jaringan

20.27 / Diposting oleh Agus Setyawan Putra / komentar (0)

Istilah Istilah Dalam Jaringan

Attenuation
-----------
Attenuation mengacu pada pelemahan sinyal selama ia
berjalan melalui kabel.Ia kadang disebut sebagai roll off.

Selama sinyal mengalir melalui kawat, gelombang kotaknya
berubah bentuk sejauh ia mengalir.Jadi, attenuasi sebenarnya
adalah fungsi dari panjang kabel.Jika sinyal mengalir terlalu
jauh,ia bisa menurun kualitasnya sehingga stasiun penerimanya
tidak mampu lagi menginterpretasikannya dan komunikasi
akan gagal.

Repeater dapat digunakan untuk menambah kekuatan sinyal pada
baseband network sehingga ia bisa mengalir lebih jauh.
Amplifier melakukan fungsi yang sama pada brodband network.

Repeater
--------

Repeater adalah sebuah device yang meregenerasi/menghasilkan kembali
sinyal yang ditransmisikan pada kabel. Repeater mengijinkan sinyal
untuk mengalir diluar batas keterbatasan panjang kabel. Sebuah
repeater tidak melakukan translasi atau filterisasi paket.

Repeater mempunya beberapa karakteristik:
- digunakan untuk meregenerasi sinyal baseband yang ada digunakan
- terutama pada topologi bus koaksial (linear) segmen yang dihubungkan
- oleh sebuah repeater harus menggunakan metode media access control
- (MAC) yang sama (misalnya, sebuah repeater tidak bisa melewatkan
- traffic antara ethernet dan token ring) repeater bisa melewatkan
- traffic antara beberapa media yang berbeda (misalnya, coax ke fiber
- optic) jika interface yang sesuai tersedia repeater tidak melakukan
- akselerasi atau mengubah sinyal, ia hanya meregenerasinya saja.
- repeater tidak melalukan filter packet atau batasan
- kongesti/kemacetan. repeater akan melewatkan paket broadcast
- repeater beroperasi di physical layer pada model OSI fungsi dasar
- dari repeater (regenerasi sinyal) bisa dilakukan oleh device-device
- penghubung (misalnya hub atau bridge).

Karena repeater tidak melakukan apa-apa terhadap filterisasi atau
pembatasan traffic, ia seharusnya dilihat terutama sebagai penghubung
workstasion yang jauh, tidak sebagai penambah workstasion
tambahan. Dengan kata lain, repeater seharusnya digunakan untuk
menambahkan jarak dari network, bukan kepadatannya.

Batasan jumlah repeater yang dapat digunakan
--------------------------------------------

Ada batasan jumlah repeater yang bisa digunakan. Jumlah repeater
terbatas oleh aturan 5-4-3. Pada aturan ini hanya ada tidak lebih dari
5 segmen dengan tidak ada lebih dari 4 reater antara 2 station. Hanya
3 dari 5 segmen bisa dipopulasikan (yaitu, berisi node atau
host). Pada kasus ini sebuah station adalah bridge, router atau
gateway. Jadi, penambahan bridge mengijinkan penambahan repeater yang
digunakan pada LAN.

HUB
---

Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah
central connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar
yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan
mentransmisikannya ke komputer yang lain.

Sebuah hub bisa active atau passive. Active hub bertindak sebagai
repeater; ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang
diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan; ia
membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh
network.

Hub adalah central utnuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk
ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.

Kapabilitas yang disediakan hub


-------------------------------

Fungsi tambahan selain sebagai central connection point, hub
menyediakan kemampuan berikut:
- memfasilitasikan penambahan, penghilangan atau pemindahan
- workstation. menambah jarak network (fungsi sebagai repeater)
- menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda
- (Ethernet, Token Ring, FDDI). menawarkan feature yang fault
- tolerance (isolasi kerusakan) memberikan manajemen service yang
- tersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic)

Kekurangannya, hub cukup mahal, membutuhkan kabel tersendiri untuk
berjalan, dan akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.

Cara kerja Hub
--------------

Hub pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Ia
mengambil bit-bit yang datang dari satu port dan mengirimkan copynya
ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang tersambung ke hub akan
melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan
memprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena
paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host
(meskipun ia hanya diproses oleh salah satu yang ditujukannya saja).

Switch
------

Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukan
tujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semua
port, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switch
dapat secara drastis mengurangi traffic network.

Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnya
yang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkan
paketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address,
switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router.

MSAU
----

MSAU adalah Multistation Access Unit yang berfungsi seperti hub pada
network Token Ring. MSAU mempunyai kemampuan untuk membypass kabel
yang putus atau station yang gagal untuk memelihara integritas
ringnya.

Concentrator
------------

Concentrator atau wiring concentrator mirip dengan hub dan kedua
istilah ini sering dipertukarkan. Ia melayani sebagai central
connection point dimana sejumlah kabel yang datang bersatu. Sebuah hub
atau switch melakukan fungsi sebagai sebuah concentrator.

Pada bentuk yang paling sederhana, concentrator adalah multiport
repeater. Ia menggabungkan sejumlah line yang datang dengan sejumlah
line keluar. Beberapa concentrator dapat mengontrol error, menentukan
kualitas kabel, dan melakukan fungsi-fungsi administratif. Seperti
sebuah MSAU concentrator pada network ring menjaga ring tetap bekerja
jika workstation hilang atau dipindahkan.

Interconnectivity Device dan fungsinya
--------------------------------------

Bridge, router, dan gateway adalah interconnectivity device. Fungsi
utamanya adalah untuk menghubungkan segmen atau multiple network
menjadi single, sistem yang heterogen dimana komputer-komputer dapat
berkomunikasi. Device ini kadang disebut sebagai relay.

Bridge
------

Bridge adalah relay atau interconnecting device yang digunakan untuk
menggabungkan beberapa LAN.

Sebuah bridge dapat:
- menghubungkan segmen network bersama memfilter traffic dengan
- membaca packet addressnya menghubungkan network yang berbeda
- (Ethernet dan Token Ring) jika level protokol yang lebih tingginya
- sama atau bisa ditranslasikan

Sebuah bridge tidak dapat:
- menentukan jalur mana yang paling efisien untuk mentransmisikan data
- menyediakan fungsi traffic management (melewatkan kemacetan)

Fungsi-fungsi bridge dapat dilakukan oleh sebuah server atau device
bridge mandiri.

Aturan umumnya adalah tidak boleh ada lebih dari empat bridge pada
satu LAN.

Pelewatan traffic antara segemen-segmen LAN
-------------------------------------------

Sebuah bridge mengecek MAC Address dari tiap paket yang
diterimanya. Bridge menentukan alamat tujuan paket dan
membandingkannya dengan tabel routing yang dipeliharanya. Berdasarkan
pembandingan ini, bridge melakukan tiga tugas:

1. Jika alamat tujuan pada routing tabel dan berlokasi di segmen yang
1. sama dengan pengirim, packet dihilangkan. (Tidak ada keperluan
1. untuk melewatkannya melalui bridge jika ia dialamatkan ke host
1. didalam segmennya.)

2. Jika alamat tujuan berada dalam routing tabel dan berlokasi pada
2. segmen yang berbeda, paket kemudian diteruskan ke segmen tersebut.

3. Jika alamat tujuan tidak berada pada tabel routing, paket kemudian
3. diteruskan ke semua segmen.

Catat bahwa saat bridge menerima packet dari satu host yang
dialamatkan kehost pada sisi yang lain, bridge melewatkan frame date
melalui koneksi tersebut. Jika bridge mendeteksi traffic yang
dialamatkan ke segmen aslinya, ia tidak mengijinkan ia untuk
lewat. Dengan cara ini bridge melakukan fungsi filtering yang
mengurangi keseluruhan network traffic.

Meskipun bridge dapat mempelajari MAC address dari station pada
network, ia tidak dapat menentukan jalur yang paling efisien untuk
mengirimkan data. Tugas ini membutuhkan sebuah router.

Pembuatan routing table oleh bridge
-----------------------------------

Routing tabel untuk bridge berbeda dengan routing tabel yang digunakan
oleh router. Routing tabel yang digunakan bridge bersasarkan pada MAC
address bukannya IP address. Tidak seperti router, bridge tidak
berbicara dengan sesamanya untuk mengupdate routing
tabelnya. Walaubagaimana, kebanyakan bridge dapat memonitor dan
mempelajari alamat dari tiap-tiap station pada network. Mereka
menggunakan informasi ini untuk membentuk routing table.

Saat bridge menerima sebuah packet, ia menguji sumber MAC addressnya
dan menggunakan informasi ini untuk menambah atau mengupdate routing
tabelnya. Sebuah bridge hanya perlu mengetahui suatu MAC address
berada pada segmen yang mana sehingga ia bisa secara tepat meneruskan
paketnya. Saat ia menguji sebuah paket, ia mungkin tidak tahu pada
segmen yang mana alamat tujuan berada, tapi ia tahu dari segmen yang
mana paket berasal. Jadi MAC address sumber dan segmennya ditambahkan
ke routing tabelnya. Setiap waktu routing tabelnya diupdate dengan
semua MAC address dan segmen.

Network Partitioning
--------------------

Jika performansi network menurun karena berlebihan traffic, satu
kemungkinan solusi adalah mempartisi/membagi network menjadi dua atau
lebih segmen. Sebuah network dapat dipartisi menggunakan
bridge. Bridge ini disisipkan antara dua segmen LAN dan sebagaimana
traffic mengalir melalui LAN, bridge ini memfilter dan meneruskan
sesuai dengan alamatnya. Hanya traffic yang ditujukan ke segmen yang
lain yang diijinkan melewati bridge.

Partitioning kadang disebut juga sebagai segmenting network.

Keuntungan partitioning (segmenting) network
--------------------------------------------

Jika kelebihan traffic mulai menurunkan performance, salah satu solusi
adalah mempartisi networknya.

Sebagai contoh, asumsikan sebuah network perusahaan menghubungan
departemen accounting dan marketing yang menghasilkan sejumlah message
berikut selama hari kerja: Marketing ke Marketing: 200; Marketing to
Accounting: 100; Accounting to Marketing: 100; dan Accounting ke
Accounting: 200.

Tanpa partisi, semua traffic akan mengalir melalui kedua
departemen. Jadi, 600 message akan diarahkan ke tiap-tiap
host. Bagaimanapun, jika kedua departemen dipartisi dengan
memisahkannya dengan bridge, semua message internal marketing akan
tetap berada pada sisi networknya. Hanya Message yang ditujukan ke
accounting yang melewati bridge ke segmen accounting. Kebalikannya
juga berlaku. Segmen marketing tidak akan dipenuhi dengan message
internal dari accounting. Hasilnya adalah 50% penurunan pada
keseluruhan network traffic; setiap segmen sekarang hanya memproses
300 message.

Sebagai aturan umum, jika apa yang anda inginkan adalah partisi
network, bridge adalah piliha utama daripada sebuah router karena ia
beroperasi dengan overhead yang lebih sedikit.

Masalah potensial yang terjadi saat menghubungkan Ethernet dan Token

Ring LAN dengan Bridge
------------------------------

Bridge mampu untuk menghubungkan LAN yang menggunakan physical dan
MAC-layer protokol yang berbeda, seperti Ethernet dengan Token
Ring. Bagaimanapun, ada beberapa masalah potensial dengan koneksi ini:

- Token ring mempunyai mekanisme untuk mensetting prioritas
- transmisi. Ethernet tidak. Paket ethernet lebih kecil dan
- strukturnya berbeda dengan paket token ring Informasi paket ethernet
- dikodekan berbeda dengan paket token ring Ethernet menggunakan
- transparent bridging untuk mengidentifikasikan alamat network dan
- token ring menggunakan source routing

Sebuah transalation bridge bisa digunakan untuk mengeliminasi
kemungkinan masalah berhubungan dengan penggabungan LAN ethernet dan
token ring. Dibanding yang lainnya, bridge tipe ini mampu untuk
menghilangkan data dari satu frame (misalnya ethernet) dan
mempackagenya kembali menjadi frame yang lain (misalnya token ring).

Keuntungan yang disediakan bridge
---------------------------------

Bridge adalah sebuah relay atau interconnecting device yang bisa
digunakan untuk menyediakan beberapa kemampuan berikut:

- Memperluas/menambah jarak dari network yang ada Menambah jumlah
- workstation pada network Mengurangi kemacetan trafic (dengan network
- partitioning) Menyediakan koneksi ke network yang berbeda (misalnya
- Ethernet ke Token Ring) Memindahkan data melalui intermediate
- network dengan protokol yang berbeda

Transparent bridging dan perbandingannya dengan source routing
--------------------------------------------------------------

Tranparent bridging dan source routing adalah dua teknik pembelajaran
yang digunakan oleh bridge untuk membentuk tabel alamat dari semua
station pada network. Tanpa adanya teknik ini, sistem administrator
harus secara manual mengupload alamat-alamatnya kedalam bridge.

- Transparent bridging digunakan pada network Ethernet. Bridge
- mempelajari alamat station dengan menguji jadai frame jika mereka
- lewat. Tabel alamat mengasosiasikan alamat sumber dari frame data
- dengan alamat networknya. Tabel ini direview terus menerus dan
- terupdate jika network berubah.

- Source routing digunakan pada network Token Ring. Bridge mempelajari
- alamat station dengan mempunyai sebuah node sumber yang mengirimkan
- paket penjelajah. Multipel paket explorer dikirimkan melalui network
- ke tujuannya. Kemudian mereka melaporkan kembali ke node sumber yang
- menentukan jalur yang paling efisien. Informasi jalur ini kemudian
- disimpan didalam bridge dan semua transmisi berikutnya menggunakan
- jalur ini.

Ingat dalam pikiran bahwa tujuan dari baik transparent bridging
ataupun source routing adalah untuk menjaga bridge membuat looping
dalam network. Perbedaannya adalah transparent bridging adalah metode
Ethernet untuk memblok looping dan source routing adalah metode Token
Ring untuk menghindari looping.

Spanning Tree Algorithm
-----------------------

Spanning Tree Algorithm (SPA) adalah proses yang digunakan untuk
mendeteksi dan menurup circular traffic patterns (looping). Ia
beroperasi dengan menutup beberapa ports pada bridge yang memberikan
beberapa jalur data ke seluruh network.

SPA mengindentifikasi sebuah root bridge dan kemudian menentukan jalan
melalui network ke root bridge berdasarkan harga termurah. Port bridge
yang menyediakan jalur redundan didisable untuk menghindari loop. Akan
tetapi, port-port ini dapat digunakan sebagai backup jika port
utamanya gagal.

Perbedaan utama antara bridge dan router adalah bahwa sebuah router
akan mensupport multiple path diantara networknya. Sebuah bridge hanya
bisa menentukan satu path.

Router
------

Router adalah relaying device yang digunakan untuk menghubungkan dua
atau lebih network, baik secara lokal ataupun melalui WAN. Kunci utama
kelebihan router adalah kemampuannya untuk menentukan path terpendek
ke tujuan. Tambahannya, router menawarkan kemampuan fault tolerance
untuk meroute traffice melalui link alternatif jika link utamanya
sibuk atau putus.

Router dapat mentransfer data antara dua network dengan protokol
lower-layer yang berbeda (Physical dan Data Link). Jadi, router bisa
menghubungkan Ethernet dengan Token Ring. Tapi, agar router berfungsi,
protokol pada Network layer dan layer yang lebih tinggi harus
sama. Sebagai tambahan, protokol harus routeable. Beberapa protokol
seperti NetBEUI tidak routeable.

Router beroperasi di Network layer pada model OSI. Tidak seperti
bridge, router melihat IP address, bukan MAC address. Lebih spesifik,
mereka hanya melihat pada Network ID dari alamat, bukan host ID.

Router tidak melewatkan broadcast. Badai broadcast dapat terjadi jika
banyak host melakukan broadcasting pada saat yang sama.

Routing Table
-------------

Routint table berisi entri dengan IP address interface router dari
network yang lain. Ia tidak berisi alamat untuk tiap host pada
tiap-tiap network. Ia hanya menyimpan alamat dari router yang
menyediakan interface ke network tersebut.

Umumnya routing tabel berisi empat potongan informasi: network address
(ID net tujuan); net mask (untuk menentukan subnetting); address dari
router untuk network id (near-side address); dan metric (jumlah hop ke
router tersebut).

Cara kerja router
-----------------

Router menggunakan routing tabel yang disimpan dalam memorynya untuk
membuat keputusan tentang kemana dan bagaimana paket dikirimkan.

Router melihat informasi dari paket yang diterimanya dengan menentukan
network id dari IP address. Kemudian ia mengecek network id ini pada
routing tabelnya untuk menentukan tujuannya. Jika router dapat
meneruskan paket secara langsung ke tujuan, ia akan melakukannya. Jika
tidak, ia mencari ip address dari router yang mempunyai interface
untuk network tersebut. Ia kemudian mengirim paket ke router tersebut
untuk diteruskan. Jika tidak ada entri yang sesuai pada routing tabel,
router akan mengirimkan paket ke gateway defaultnya.

Hop adalah pelewatan melalui sebuah router. Jika paket harus berjalan
melalui tiga router untuk sampai ke tujuannya, ia dikatakan mempunyai
3 hop.

Saat paket melewati router, MAC address sumber asli dan tujuan dibuang
dan dibuat kembali. (Tapi IP address sumber dan tujuan tidak
dirubah). MAC address sumber dari host pengirim diganti dengan
kepunyaan router dan MAC address tujuan diganti dengan kepunyaan
router berikutnya, atau, jika paket bisa diteruskan secara langsung,
diganti dengan kepunyaan host tersebut. Process penghilangan dan
pembuatan kembali MAC address membutuhkan sumber pemrosesan.

Perbedaan antara static dan dynamic router
------------------------------------------

Ada dua tipe router: static dan dynamic. Static router dikonfigurasi
secara manual. Routing tabelnya diset manual dan disimpan dalam
router. Tidak ada informasi sharing diantara sesama router. Hal ini
mengakibatkan keterbatasan yang jelas karena ia tidak dapat secara
otomatis menentukan route terbaik; ia selalu menggunakan rute yang
sama yang kemungkinan bukan rute terbaik. Jika route berubah, static
router harus diupdate secara manual. Karena static router menyediakan
control penuh pada routing tabelnya, ia lebih aman dibanding dynamic
router.

Dynamic router mampu membuat routing tabelnya sendiri dengan berbicara
ke sesama router. Untuk melakukannya ia menemukan route dan route
alternatif yang berada pada network. Dynamic router bisa membuat
keputusan pada route yang mana sebuah paket mencapai tujuan. Umumnya
ia mengirimkan paket ke route yang paling efisien; salah satu yang
menghasilkan jumlah hop lebih sedikit. Bagaimanapun, jika route macet,
dynamic route dapat mengirimkan paket ke route alternatif.

Pertukaran informasi antara router
----------------------------------

Dynamic router menggunakan apa yang disebut sebagai 'interior gateway
protocol' untuk mempertukarkan informasi routingnya. Dua dari protokol
yang paling umum adalah RIP (Routing Information Protocol) dan OSPF
(Open Shortest Path First). RIP menggunakan distance-vector algorithm
(DVA) untuk menghitung path routingnya. DVA mendasarkan keputusan
routingnya pada jumlah hop yang paling sedikit dan mempertukarkan
routing tabelnya diantara router-router yang lain setiap 30
detik. OSPF menggunakan sebuah link-state algorithm yang membutuhkan
pemrosesan yang lebih besar dibanding DVA tapi menawarkan kontol
lebih. Tabel routing diupdate sebagaimana memungkinkan.

Geteway
------------

Gateway adalah relaying device yang palin pintar. Ia bisa digunakan
untuk interkoneksi sistem dengan protokol, format, bahasa, dan
arsitektur yang berbeda dengan cara bertindak sebagai sebuah
translator.

Sebuah gateway dapat digunakan untuk menghubungan dua sistem yang
secara penuh berbeda seperti sebuah mainframe (SNA) dengan sebuah PC
LAN (IPX/SPX). Hal ini mungkin karena gateway melakukan fungsi
translasi protokol. Sebagai translator, sebuah gatewah merepackage
data yang datang dan merubah syntaxnya untuk match dengan sistem
tujuannya.

Karena translation adalah proses yang complex, gateway cenderung lebih
lambat dan dapat menjadi bottleneck pada network.

Gateway umumnya dikatakatan untuk berfungsi di application layer pada
model OSI. Pada kenyatannya, ia melakukan fungsi keseluruhan layernya.


Baca Selengkapnya and Jangan Lupa Commentnya ya....

Artikel Sistem Informasi

16.11 / Diposting oleh Agus Setyawan Putra / komentar (1)

Wahyu Heri Kuswanto
Artikel : NetworkKOMPONEN SISTEM INFORMASIJumat,
13 Juli 07 - by : wahyuheri

1. Sistem

Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah system yaitu :

• Tujuan

• Masukan

• Keluaran

• Proses

• Mekanisme pengendalian, dan

• Umpan balik

> Tujuan

Setiap sistem mempunyai tujuan (goal) entah hanya satu atau mengkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem,

Tanpa tujuan sistem menjadi tak terarah dan terkendali.

> Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses

> Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna misalnya sisa pembuangan dan limbah. Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan yang bermacam-macam,meringkas data,melakukan perhitungan dan mengurutkan data merupakan beberapa contoh proses.

> Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi,keluaran bisa berupa suatu informasi,saran,cetakan laporan dan sebagainya.

> Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

2. Komponen Sistem Informasi

Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti

• Perangkat keras (hardware) : mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer dan printer

• Perangkat lunak (software) atau program : sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data

• Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki

• Orang : semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi

• Basis data (database) : sekumpulan table ,hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpan data.

•Jaringan komputer dan komunikasi data : sistem penghubung yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

3. Arsitektur Informasi

Ada beberapa definisi tentang arsitektur informasi :

• Arsitektur informasi adalah bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dalam organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih. (Laudon 1998).

• Arsitektur Informasi adalah desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk sistem jaringan) untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik. (Zwass.1998) Sebuah arsitektur informasi yang detail berisi perencanaan yang digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut (Alter, 1992) :

• Data Apa yang akan dikumpulkan ?

• Dimana dan bagaimana data dikumpulkan ?

• Bagaimana cara mengirimkan data ?

• Di mana data akan disimpan ?

  • Aplikasi-aplikasi (program) apa yang akan menggunakan data dan bagaimana aplikasi- aplikasi tersebut dihubungkan sebagai sebuah sistem yang utuh. Arsitektur informasi menggunakan arsitektur teknologi yang dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu tersentralisasi (centralized), desentralisasi (decentralized) dan client/server.

4. Arsitektur Tersentralisasi

Arsitektur ini sudah dikenal semenjak tahun 1960-an dengan mainframe sebagai faktor utama. Mainframe adalah komputer yang berukuran relatif besar yang ditujukan untuk menangani data yang berukuran besar, dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan tanggapan yang sangat cepat dan melibatkan jutaan transaksi.

Implementasi dari arsitektur terpusat adalah pemrosesan data yang terpusat (biasa disebut komputasi terpusat). Semua pemrosesan data dilakukan oleh komputer yang ditempatkan didalam suatu lokasi yag ditujukan untuk melayani semua pemakai dalam organisasi. Kebanyakan perusahaan yang tidak mempunyai cabang menggunakan model seperti ini.

5. Arsitektur Desentralisasi

Arsitektur desentralisasi merupakan konsep dari pemrosesan data tersebar (atau terdistribusi). Sistem pemrosesan data terdistribusi (atau biasa disebut sebagai komputasi tersebar) sebagai sistem yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri, tetapi bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data.

6. Arsitektur Client/Server

Pada arsitektur ini ada sebagian yang disebut client dan ada yang disebut server. Server adalah sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client. Secara fisik sebuah server dapat berupa komputer (mainframe, mini-komputer,workstation,ataupun PC) atau piranti lain (misalnya printer). Client mempunyai kemampuan untuk melakukan proses sendiri. Ketika sebuah client meminta suatu data ke server, server akan segera menanggapinya dengan memberikan data yang diminta ke client bersangkutan. Setelah diterima client segera melakukan pemrosesan


Baca Selengkapnya and Jangan Lupa Commentnya ya....

PENGERTIAN WEB HOSTING

10.31 / Diposting oleh Agus Setyawan Putra / komentar (1)

PENGERTIAN WEB HOSTING

Apa yang dimaksud dengan Web Hosting :
Web Hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di Internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi menampilkan layanan jasa atau produknya di web / situs Internet salah satunya adalah IndoGlobalWeb yang menawarkan jasa WebHosting Terbaik.

Siapa saja yang membutuhkan Web Hosting :

Seperti telah dijelaskan diatas, setiap orang ataupun perusahaan dapat menyewa tempat atau memanfaatkan jasa web hosting ini, didukung dengan kemajuan teknologi informasi yang ada saat ini maka pemanfaatan jasa web hosting merupakan sarana alternatif yang handal untuk: Promosi, Menyebarkan Informasi, Berjualan, Layanan Publik sampai dengan sekedar tempat untuk menumpahkan isi hati yang kelabu ke dalam buku harian berbasis web (blog: web log) akibat ditinggal kekasih semuanya dapat kami bantu dengan layanan IndoGlobalWeb yang terbaik.

Mengapa Perlu Web Hosting :
Kecepatan menyebarkan informasi tentang Jasa, Produk, Layanan Publik dan lainnya merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan bisnins perorangan atau perusahaan, dan kami IndoGlobalWeb hadir untuk kebutuhan anda tersebut,

Contoh Pertama : di Indonesia hanya dengan kurang lebih Sepuluh Ribu Rupiah dalam waktu satu jam penuh, dengan tidak meninggalkan rumah dan hanya bermodalkan koneksi telepon rumah dari TELKOM, anda dapat menjelajah DUNIA dan memperoleh berbagai informasi, contohnya IndoGlobalWeb menawarkan paket WebHosting hanya dengan harga Rp. 7.500,- anda sudah mendapatkan webHosting yang power full.
Contoh kedua: Seorang mahasiswa kedokteran, dengan dana yang terbatas, untuk mengantisipasi membeli buku kuliah kedokteran yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah, dapat dengan mudah memperoleh informasi ilmu pengetahuan dan teknologi melalui situs web, dan ini menjadi tanggung jawab penyelenggara pendidikan untuk menyediakan layanan web site guna memajukan pendidikan. Bahkan seorang dosen sebaiknya memiliki web site, jika anda membutuhkan jasa kami, maka IndoGlobalweb akan membantu apa yang anda butuhkan.

Kapan anda membutuhkan Situs Web :

Disaat anda ingin memasarkan produk atau jasa melewati batas kabupaten, propinsi, negara, samudra dan benua, disaat anda ingin orang lain memperoleh informasi yang benar mengenai hal-hal kemanusiaan, disaat anda ingin menyebarluaskan pengetahuan demi kesejahteraan sesama manusia, disaat anda ingin melakukan transaksi bisnis yang memudahkan pelangan anda menjangkaunya dari sebuah vila tempat peristirahatan dengan privasi yang tinggi, disaat itulah anda membuthkan layanan web hosting, IndoGlobalWeb ada kapanpun anda membutuhkan layanan tersebut.

Dimana menyewa Web Hosting :

Ratusan bahkan ribuan penyelenggara jasa web hosting, ada dapat memulainya dengan mencari dari mesin pencari google atau yahoo, beberapa penyedia jasa layanan web hosting di indonesia, salah satu yang terbaik dan termurah yaitu IndoGlobalWeb.

Teknologi apa yang digunakan :

Salah satu teknologi yang digunakan adalah fail over hosting, teknologi ini memungkinkan layanan anda tetap online 24 jam karena dudukung oleh beberapa server komputer yang secara otomatis akan menggantikan tugas server komputer yang mengalami kerusakan, dan itu yang dilakukan IndoGlobalWeb demi kenyamanan dan kepuasan costumer kami, juga menyediakan layanan Back Up data anda tiap harinya secara otomatis.

Bagaimana cara Memiliha Web Hosting :

Untuk memilih jasa WebHosting terbaik sesuai kebutuhan anda, pertama anda harus mengetahui apa kebutuhan anda, pilihlah space web hosting sesuai kebutuhan, dan jangan lupa memperhatikan harganya, kedua, jika target pengunjung web anda nantinya sebagian besar berada di indonesia maka pilihlah webhosting dengan server di indonesia atau biasa di sebut IIX, dan jika target pengunjung web anda sebagian besar berada di luar indonesia maka anda dapat memilih web server dengan lokasi di USA, dan kami menyediakan kedua pilihan yang anda butuhkan...

Artikel kutipan wikipedia indonesia yang telah kami perjelas untuk kebutuhan informasi anda


Baca Selengkapnya and Jangan Lupa Commentnya ya....